Jika Anda ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga............

KEDATANGAN BUPATI KUANSING KE SMA PINTAR

Posted on Kamis, 17 September 2009 by Sri Wahyu Aprida

Pada hari kamis,10 Septembar 2009 Bupati Kuantan Singngiyakni H. Sukarmis beserta rombongan mengunjungi SMA Pintar dalam rangka buka bersama untuk mempererat tali silaturrahmi dengan keluarga besar SMA Pintar.Hal ini merupakan kebanggaan bagi keluarga besar SMA Pintar. Kedatangan bapak bupati beserta rombongan ini disambut meriah oleh siswa-siswi SMA Pintar, penyambutan ini diiringi oleh grup rebana SMA Pintar. Sambil menunggu berbuka puasa, Bupati berbincang-bincang dan berfoto bersama dengan siswa-siswi SMA Pintar, sehinggahal ini menambah keakraban.

Setelah selesai sholat isa ,tarawih,dan witir di lanjutkan dg acara silahturahmi bupati dg civitas sma pintar.siswa /siswi sma pintar. Acara di buka oleh 2 orang mc yang berbahasa Jerman, Jepang, bahasa Indonesia, Baahasa Inggri dan Bahasa Arab.
pengarahan bupati kuansing sangat membangkitkan semangat siswa /siswi sma pintar,mengapa tidak hanya kurun waktu tiga tahun baru berdiri sudah menghasilkan segudang prestasi,baik ditingkat kabupaten maupun tingkat propinsi.bupati sngat terharu sekali mendengar apa yg telah diraih oleh sma pintar. Bupati berpesan kepada siswa/i SMA Pintar agar rajin-rajin belajar.


Kunjungan silaturahmi Bupati beserta rombongan ini berjalan dengan lancar, dan hendaknya kunjungan ini akan terus berlanjut setiap tahunnya.

MAJULAH KUANSING............

PACU JALUR

Posted on Jumat, 04 September 2009 by Sri Wahyu Aprida

TUGAS ART OF CULTURE
NAMA : SRI WAHYU APRIDA
KELAS: XII IPA 2
GMP : RONALDO ROZALINO,S.Sn

Pacu Jalur adalah sejenis lomba dayung tradisional khas daerah Kuantan Singingi (Kuansing) yang hingga sekarang masih ada dan berkembang di Propinsi Riau. Lomba dayung ini menggunakan perahu yang terbuat dari kayu gelondongan yang oleh masyarakat sekitar juga sering disebut jalur. Upacara adat khas daerah Kuansing ini diselenggarakan setiap satu tahun sekali untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada tanggal 23—26 Agustus. Panjang perahu/jalur yang digunakan dalam lomba ini berkisar antara 25—40 meter dengan jumlah atlet 40—60 orang tiap perahu. Biasanya, festival ini diikuti oleh ratusan perahu dan melibatkan beribu-ribu atlet dayung, serta dikunjungi oleh ratusan ribu penonton baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Kegiatan lomba dayung ini merupakan warisan budaya masyarakat Kuantan Singingi yang telah berlangsung sejak tahun 1900-an. Perahu atau jalur, dahulu, sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai sarana transportasi untuk mengangkut hasil bumi atau pun hasil hutan. Kebiasaan menggunakan perahu inilah yang mungkin merupakan cikal bakal kegiatan Pacu Jalur. Pada zaman penjajahan Belanda, Pacu Jalur juga dimanfaatkan oleh pemerintah Belanda untuk memeringati serta memeriahkan hari ulang tahun ratu mereka yang bernama Ratu Wilhelmina. Namun, semenjak Indonesia merdeka, Pacu Jalur berangsur-angsur dijadikan upacara khas untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada awalnya, kegiatan Pacu Jalur hanya diikuti oleh segelintir masyarakat di sekitar daerah Kuantan Singingi. Namun, dalam perkembangannya, kegiatan ini banyak mendapat perhatian dan simpati dari berbagai kawasan, terutama daerah-daerah kawasan Riau dan sekitarnya serta mancanegara. Oleh karena itu, saat ini festival Pacu Jalur tidak hanya milik masyarakat Kuantan Singingi saja, melainkan telah menjadi pesta rakyat milik masyarakat Riau dan kawasan sekitarnya. Festival yang bernuasa tradisional ini telah ditetapkan masuk ke dalam Kalender Pariwisata Nasional (Major Event).

Kegiatan Pacu Jalur merupakan pesta rakyat yang terbilang sangat meriah. Bagi para wisatawan yang berkunjung ke acara ini dapat menyaksikan kemeriahan festival yang merupakan hasil karya masyarakat Kuantan Singingi ini. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, Pacu Jalur merupakan puncak dari seluruh kegiatan, segala upaya, dan segala keringat yang mereka keluarkan untuk mencari penghidupan selama setahun. Pendeknya, Pacu Jalur selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Masyarakat Kuantan Singingi dan sekitarnya tumpah ruah menyaksikan acara yang ditunggu-tunggu ini.
Selain sebagai event olahraga yang banyak menyedot perhatian masyarakat, festival Pacu Jalur juga mempunyai daya tarik magis tersendiri. Festival Pacu Jalur dalam wujudnya memang merupakan hasil budaya dan karya seni khas yang merupakan perpaduan antara unsur olahraga, seni, dan olah batin. Namun, masyarakat sekitar sangat percaya bahwa yang banyak menentukan kemenangan dalam perlombaan ini adalah olah batin dari pawang perahu atau dukun perahu.

Sebagai warga negara Indonesia seharusnya kita melestarikan budaya pacu jalur di Kuantan Singingi, agar budaya ini tidk punah.

MUSIK MODERN
Wilayah nusantara terdiri dari berbagai daerah/suku budaya, sehingga kaya akan keragaman seni musik. Musik nusantara sering diidentikkan dengan musik tradisional, sedangkan musik modern berasal dari Barat. Apakah nusantara tidak memiliki musik modern? Seiring dengan perkembangan jaman yang telah mengglobal, seni musik nusantara pun berinteraksi dan dapat pengaruh dari unsur-unsur musik Barat dan lahirlah musik-musik modern nusantara.
Pada umumnya, kaum muda saat ini lebih mengenal musik modern daripada musik tradisional/daerah. Hal ini dapat kita lihat pada setiap konser musik modern selalu dipadati oleh kaum muda dan juga kalau kita perhatikan media musik di HP/komputer kaum muda maka hampir 99,99% adalah album musik modern.
Musik modern nusantara dapat dekelompokkan ke dalam beberapa jenis, antara lain:
1. Dangdut, ciri-cirinya: melodi dan harmoni sederhana, tangga nada cendrung minor, ekspresi berdasarkan keserasian lirik, beat konstan, lebih menekankan keindahan gerak.
2. Pop, ciri-cirinya: melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik, fleksibel dan mudah dipadukan dengan dengan jenis lain, lagu mudah disenandungkan dan mudah dipahami, harmoni tidak rumit, tempo bervariasi.
3. Balada, ciri-cirinya: mirip dengan pop, tempo lambat dan sedang, pola melodi bervariasi, lirik ekspresif, mengisahkan suka duka kehidupan.
4. Rock, ciri-cirinya: area nada luas, kekuatan terletak pada dinamika aransemen, lagu sulit disenandungkan, lirik lagu ekspresif, beat cendrung keras, tempo lambat/cepat, harmoni sangat rumit.
Berikut ini beberapa contoh musik modern:
1.sebelum-cahaya-letto
2.Hitamku-AndraTB
3. Kau Curi-J Rock